ARTIKEL
PMR
. SEJARAH
PALANG MERAH INTERNASIONAL
Bapak palang merah internasional adalah
Jeand I Ienry Dunant, di lahirkan di Negara Swiss tanggal 08 Mei 1828. Ayahnya
bernama Jean Jaques Dunant, ibunya bernama Anne Antonic Colladon.
Pada musim panas Jean Henry Dunant pergi ke
italia di kota solferino, disana sedang terjadi perang antara Prancis Sardinia
malawa Raja Frans Joseph dari Austria. Perang tersebbut terjadi pada tanggal 25
juni 1859 dan mengakibatkan lebih dari 40.000 dari 309.000 perajurit luka-luka
dan tewas.
Pengalaman di solferino di buat buku dan di terbiakan pada tahun 1862 dengan judul” Un Soufenir The
Solferino.” Atau Memory of the Solferino yang artinya kenangan di Solferino.
Sebagai ucapan terima kasih yang di berikan prajurit kepada J. Henry Dunant
dengan sebutan “Orang berbaju putih”
Pada tahun 1863 di bentuk komite Lima yaitu :
1. J.
HENDRY DUNANT
2. G. L DUFFOR
3. G. MOYNEIR
4. Dr. APPIA
5. Dr. MOUNIR
ISTRI JEAN HENDRY DUNANT adalah
Forence Nigh Tiangel yang lahir pada
18 Mei 1820 di Arsonat, Inggris Lampu. Ia mendapat gelar, yaitu “THE LADY WITH THE LAMP” yang berarti”Putrin Yang Membawa Lampu”, karena
pada malam hari ia sering berkeliling untuk mengunjungi dan menghimpun prajurit
yang terlika. Ia mendapat gelar Ratu
Victoria:
1. Berupa
perhiasannyang bertuliskan”Semoga Tuhan
Memberikan Pada Orang Yang Rohman”.
2. Tahun
1883 mendapat anugrah “ THE ROYAL RED CROSS”
3. Tahun
1907 mendapat anugrah “ ORDER OF MIRIT”
Beliau
meninggal karena terserang penyakit parah yang di sebut Asto Crimen Farer( Demam Kuning) yang terkenal dengan nama kuman Crimen Farer pada tanggal 13 Agustus 1920.
2.ORGANISASI PALANG
MERAH INTERNASIONAL
1.Pada tahun 1863 di bentuk Komite Internasional
Palang Merah (KIPM)
2.
Pada tanggal 5 Mei 1919 di bentuk Lima Perhimpunan Nasonal
(LPNPM) atau League Red CrossnSociety (LRCS)
3.
Perhimpunan Nasional Palang Merah (PNPM )
A. Tugas Pokok KIPM/
ICRC
o
Memelihara prinsip Palang Merah
o
Melaksanakan tugas Konverensi Geneva
o
Mengesahkan Perhimpunan Nasional palang
Merah
o
Menyelesaikan persengketaan
B. Tugas pokok LPNPM/LRCS
o
Memberi bantuan pada PNPM
o
Penghubung antara PNPM
o
Membingbing kegiatan PMR
o
Bekerjasama dengan KIPM / ICRC
C. “ Artin lambang Palang Merah
o
Perlindungan bagi para petugas
o
Menolong di medan perang
D. Latar belakang di pakainya lambang
Palang Merah yaitu menggunakan kebalikan dari bendera Swiss karena :
o
Menghormati pemerintah Negara Swiss
o
Pelopor pendiri Palang Merah adalah
Negara Swiss
o
Agar Palang Merah benar-benar netral,
karena negaraSwiss adalah negara netra
E.Tujuan Liga Palang Merah
Mencegah dan
meringankan penderita manusia, sehingga merupakan sumbanagn bagi permainan
dunia
F.
Motto Liga Palang Merah :
o
Inter
Arma Caritas :
Bantuan di antara pertikaian
o
Perhumatiatien
Ad Pacem : Perdamaian melalui kemanusiaan
o
Siamu
Tuti Pratile : Kita
semua bersaudar
A. PALANG MERAH INDONESIA
Pada tahun 1919-1940 timbul cita cita dari Dr. Senduk dan Dr. Bahder
Djohan untuk mendirikan PMI, tetapi karena masih dalam penjajahan Belanda maka
cita-cita tersebut tidak tercapai. Setelah
Belanda kalah oleh Jepang muncul kembali cita-cita tersebut,namun kemudian
gagal juga. Tanggal 1945 Presiden RI mengeluarkan surat perintah kepada Mentri
Kesehatan RI yaitu Dr. Boentara Marta Admaja untuk membentuk PMI, kemudian pada
tanggal 5 September 1945 terbentuk panitia 5 yang terdiri dari:
o
Dr.
Mochtar : Sebagai
ketua
o
Dr.
Bahder Djohan : Sebaga
Sekretaris
o
Dr.
Marjuki : Sebagai Anggota
o
Dr.
Sitalana :
Sebagai Anggota
o
Dr.
Djohana : Sebagai Anggota
Panitia
5 tersebut bertugas mempersiapkan pembentukan PMI pada tanggal 17 September
1945. PMI, didirikan dengan Ketua Umum Dr.Moh.Hatta, yang kemudian melantik
pengurus besar PMI yang pertama.
Palang
Merah Indonesia resmi menjadi anggota Liga Palang Merah pada tanggal 16 Oktober
1950 dan mendapat pengakuan dari Palang Merah Internasional dengan surat edar
No. 392 tertanggal Geneva, 19 juni 1950, serta di terima sebagai anggota Liga
Perhimpunan Palang Merah Nasional (LPPNM) KE 69.
1.
Kegiatan
PMI
Biasa diakronika sebagai SUMBANGSIH
:
S : Siaga dan bantuan
-
Pertolongan Pertama
-
Perkampungan Darurat
-
Dapur umum
-
Bntuan Sandang dan Pangan
-
Pencarian Orang hilang
U : Usaha Tansfusi Darah
-
Pengerahan donor darah
-
Pelayanan Penggadaan Darah
-
Pemeriksaan, Penyimpanan,
Pendistribusian
M : mendidik
dan melatih
-
KSR,TSR,PMR
- Pelatih, Pembina
-
PTTD
BANK
: pembangunan masyarakat desa
-
PKMD
-
Peningkatan kesehatan
-
Peningkatan Gizi
-
Kesehatan lingkungan
SIH
: MENANAMKAN RASA KASI SAYANG MELALUI
-
Penyebarluasan Kepalng Merahan
-
Pertemuan generasi Muda
-
Ceramah Kepalang Merahan
B. TRANSFUSI DARAH
1. Pengertian
transfuse darah
Transfusi
darah adalah proses pemindahan darah dari donor yang sehat kepada
penderita.Pengertian disini adalah dalam arti yang luas yaitu sehat jasmani
maupun sehat rohani termasuk sudah cukup umur,yaitu berusia 17-60 tahun.Donor darah ada dua macam yaitu donor darah suka rela dan donor darah keluarga
( pengganti ).Pada tahun 1900 Dr. loustiner menemukan 4 macam
golongan darah yaitu golongan darah A,B,AB, atau O.setiap orang pasti termasuk salah satu golongan tersebut dan
tidak akan berubah selama hidupnya.
2. PROSES
TRANSFUSI DARAH
· Pemeriksaan
darah : pemeriksa darah ini dilakukan
pemeriksaan golongan darahdan hemoglobin.
· Pengambilan
darah
· Penggolongan
darah
· Penyimpanandarah
3.SYARAT-SYARAT
CALON DONOR DARAH
Syarat-syarat bagi seseorang yang dapat
di ambil darahnya untuk di transfusikan adalah sebagai berikut :
· Berusia
17 tahun sampai 60 tahun
· Mempunyai berat badan minimal 40 kg dan 49 kg untuk
pria
· Mempunyai
tekanan darah 100/60 sampai 180/100 mmhg, dan kadar hg sekurang- kurangnya 12
kurang
· Tidak menderita penyakit kuning ata
(hematitis),penyakit paru-paru,TBC, dan penyakit berat lainnya
· Tidak
mempunyai luka atau infeksi
· Tidak
sedang menjalani pengobatan suatu penyakit
· Tidak
sedang hamil, baru saja melahirkan atau sedang menyusui
· Dalam
keadaan sehat menurut pemeriksaan dokter atau petugas
C. ORGANISASI
PALANG MERAH REMAJA
A. Sejarah
Australia
merpakan Negara PMR Internasional pada saat perang dunia ke 1, pada tahun 1921. PMR Tterbentuk dan menjadi bagian
dari liga Palang Merah
B. PMI
Dikongres ke-4 PMI pada bulan januari 1950
dibentuk bagian Palang Merah tindak lanjut darikongres ke 4 PMI pada bulan
januari 1450 di bentuk Palang Merah pemuda jati pada tanggal 15 sampai 14
desember 1945 Palang Merah Pemudah di ubah menjadi Palang merah Remaja
C. Landasan
Hukum
· Keputusan
presiden no. 25 tahun 1950, pada tanggal 16 januari 1950
· Surat
edaran departemen pendidikan dan kebudayaan RI no. 11.052 1974,pada tanggal 22
juni 1974
· Anggaran
dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)
D.Tujuan
a. Dari sudut PMI
· Mendidik
remaja menjadi insan yang berguna bagi sesame manusia.
· Membantu
menjadi tenaga kerja kepalang merahan.
· Diharapkan
kelak menjadi tenaga PMI yang baik.
b. Dari sudut sekolah
· Mendidik
remaja menjadi insane yang berguna bagi sesama manusia.
Tenaga pengawalan P3K
untuk kegiatan sekolah
c. Dari sudut anak didik
· Memperoleh
keterampilan dan pengetahuan tambahan baik kepentingan diri sendri maupun
masyarakat di bidang P3K, DU, PK, dan Tendanisasi serta kesehatan lingkungan
· Dapat
menambah persahabatan anta sekolah yang dampaknya dapat mengurangi tindakan negative dari anak
didik seperti perkelahiran antar sekolah
E.Prinsip dan sifat palang Merah
a. Sifat kegiatan ini adalah bersifat mendidik
dan menjurus kea rah perkembangan mental
dan spirituial para remaja dengan sasaran di utamakan dari lingkungan sekolah.
b. Prinsip kegiatan :
Mengabdi kepada masyarakat
· Di
lingkungan rumahtangga dan sekolah
· Melihat
sendiri penderitaan yang sedang di alami anak-anak lain dan ajang sarana
kepanti asuhan
Mempertinggi
keterampilan, kebersihan dan kesehatan
· Menolong
kecelakaan ( Pertolongan Pertama )
· Kebersihan
dan keselamatan pribadi serta lingkungan
Persahabatn
Nasional dan Internasional
F. Pendidikan PMR
· Dilaksanakan
oleh PMI cabang sekolah yang belum memiliki kelompok PMR
· Dilaksanakan
oleh sekolah masing-masing yang telah memiliki kelompok PMR
· Kegiatannya
meliputi 12materi pokok
PRINSIP-PRINSIP
PALANG MERAH
Ø 1. KEMANUSIAAN (Hummanity)
Gerakan
Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional dirikan berdasarkan keinginan
member pertolongan tanpa membedakan
korban yang terluka didalam pertempuran, berupaya dalam kemampuan bangsa dan
antar bangsa mencegah dan mengatasi penderitaan sesame manusia. Palang Merah
menumbuhkan saling pengertian, persahabatan, kerjasama, dan perdamaian abdi
bagi sesama manusia.
Ø 2. KESAMAAN (Impartuality)
Gerakan
ini tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan,kesukuan agama/ kepercayaan
tingkatan atau pandangan polotik. Tujuannya semata-mata mengurangi penderitaan
manusia sesuai dengan kebutuhannya dan mendahulukan keadaan yang poaling parah.
Ø 3. KENETRALAN(Netrality)
Agar
senantiasa mendapat kepercayaan dari semua pihak , gerakan ini tidak boleh
memiliki atau melibatkan diri dalam pertentngan politik, kesukuan, agama, atau
ideologi.
Ø 4. KEMANDIRIAN(Independence)
Gerakan
ini bersifat mandiri, Perhimpunan Nasional
di samping membantu pemerinthannya dalam bidang kemanusiaan,juga harus
menanti peraturan negaranya, harus slalu menjaga otonominya sehingga dapat
bertindak sejalan dalam prisip-prinsip gerakan ini.
Ø 5.
KESUKARELAAN (Voluntary Service)
Gerakan
ini adalah pemberi bantuan sukarela,
yang tidak didasari oleh keinginan untuk mencari keuntungan apapun.
Ø 6. KESTUAN (Unity)
Didalam
suatu Negara hanya ada satu perhimpunana Palang Merah atau Bulan Sabit Merah
yang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan
tugas kemanusiaan di seluruh wilayah .
Ø 7. KESEMPATAN
( Universality)
Gerakan
palang merah remaja dan bulan sabit merah internasional adalah bersifat
semesta. Setiap perhimpunan hak mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama
dalam menolong sesame manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar