HARI PENDIDIKAN NASIONAL
(EYD: Suwardi Suryaningrat, sejak 1922 menjadi Ki Hadjar
Dewantara, EYD: Ki Hajar Dewantara, beberapa menuliskan bunyi bahasa
Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro; lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889 –
meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69 tahun selanjutnya
disingkat sebagai “Soewardi” atau “KHD”) adalah aktivis pergerakan
kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi
kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri
Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan
kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan
seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda. 
Masalah
kewanitaan dalam Islam menjadi tema yang tak habis-habisnya disoroti
oleh aktivis perempuan dan kalangan feminis. Dari soal kepemimpinan,
“diskriminasi” peran, partisipasi yang “rendah” karena posisinya yang
dianggap “subordinat”, hingga poligami. Semuanya bermuara pada sebuah
gugatan bahwa wanita harus mempunyai hak yang sama alias sejajar dengan
pria. Seolah-olah dalam agama ini terjadi pembedaan (yang membabi buta)
antara pria dan wanita.